melihat ke dalam mata anak itu
terbit rindu
pada ketulusan kata yang hanya selapis makna
membaca kejernihan mata anak itu
timbul ingin
pada keikhlasan rasa yang lurus tujunya
begitu aku menilai kekotoran nurani
pada diri yang jauh sesat di belantara duniawi
kata-kata senyum dan tangis yang sentiasa dilingkari
kelupaan pada tujuan ukhrawi
gerak badan angguk dan geleng yang penuh makna
penuh siratan yang membayangi tujuan
merenung sinar dari mata anak itu
membuat aku ingin kembali.
2 comments:
Adoi di..
gagal memahami la koi..
mane aok nok kembali?
hehe..
namun naluriku berkata aku mengerti..
:)
Kembalikan sebelum kita dikembalikan :-)
Jumpa lagi di bawah ;-)
http://teampemudaumno.blogspot.com
http://pro-faizal.blogspot.com
Post a Comment